Spiral Model
Rekayasa Perangkat Lunak
Disusun Oleh:
HAMDANI | 2016020100014 |
EKO KURNIAWAN | 2016020100015 |
SIlVIA PUSPITA SARI | 2016020100016 |
MADIRAH | 2016020100017 |
NOVAL AMALI | 2016020100018 |
SEKOLAH TINGGI TEKNIK INFORMATIKA UIM MADURA
TAHUN 2018
Spiral Model
Spiral Model adalah suatu model tentang tahapan pembuatan suatu perangkat lunak, spiral model ini adalah salahsatu dari model revolusioner, model spiral merangkai sifat interatif yaitu sifat yang di tandai yang memungkinkan untuk mengembangkan versi dari suatu perangkat lunak secara bertahap untuk menghasilkan perangkat lunak yang lebih lengkap atau lebih sempurna dan terkontrol. Perangkat lunak dikembangkan dalam deretan pertambahan.Selama awal iterasi, rilisikremantalbisaberupa model/prototype kertas, kemudiansedikit demi sedikit dihasilkan versi sistem yang lebih lengkap.
2.Tahapan-Tahapan Spiral Model
Spiral model dibagi menjadi enam wilayah tugas yaitu:
1. Komunikasi pelanggan
Yaitu tugas-tugas untuk membangun komunikasi antara pelanggan dan kebutuhankebutuhan yang diinginkan oleh pelanggan
2. Perencanaa
Yaitu tugas-tugas untuk mendefinisikan sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek
informasi lain yg berhubungan.
3. Analisis Resik
Yaitu tugas-tugas yang dibutuhkan untuk menaksir resikomanajemen dan teknis.
4. Perekayasaan
Yaitu tugas yang dibutuhkan untuk membangun satu atau lebih representasi dari
apikasi tersebut.
5. Konstruksi dan peluncuran
Yaitu tugas-tugas yang dibutuhkan untuk mengkonstruksi, menguji, memasang , dan
memberi pelayanan kepada pemakai.
6. Evaluasi Pelanggan
Yaitu tugas-tugas untuk mendapatkan umpan balik dari pelanggan
3.Kelebihan dan Kelemahan Spiral Model
a. Kelebihan Spiral :
2. Lebih cocok untuk pengembangan sistem dan perangkat lunak skala besar
3. Pengembang dan pemakai dapat lebih mudah memahami dan bereaksi terhadap resiko setiap tingkat evolusi karena perangkat lunak terus bekerja selama proses .
4. Menggunakan prototipe sebagai mekanisme pengurangan resiko dan pada setiapkeadaan di dalam evolusi produk.
5. Tetap mengikuti langkah-langkah dalam siklus kehidupan klasik dan memasukkannya ke dalam kerangka kerja iteratif .
6. Membutuhkan pertimbangan langsung terhadp resiko teknis sehingga mengurangi resiko sebelum menjadi permaslahan yang serius.
b. Kelemahan model Spiral :
1. Sulit untuk menyakinkan pelanggan bahwa pendekatan evolusioner ini bisa dikontrol.
2. Memerlukan penaksiran resiko yang masuk akal dan akan menjadi masalah yang serius jika resiko mayor tidak ditemukan dan diatur.
#Refrense:
http://www.danytux.ga/2018/10/model-spiral-rpl
www.danytux.ga
www.inewsmadura.tk
0 Response to "Spiral Model (RPL) || Tugas Kuliah Smester5"
Post a Comment